Kapolri periode 1968-1971 Jenderal Polisi (Purn) Hoegeng Iman Santoso (Foto IG Jenderal Hoegeng Iman Santoso).

JAKARTA, iNews.id - Siapa sangka sosok Kapolri kelima, almarhum Jenderal Polisi (Purn) Drs H Hoegeng Iman Santoso pernah menjadi seorang hippies. Dia pernah berambut gondrong, berkumis tipis, mengenakan kalung hingga kemeja bunga-bunga.

"Saya pakai wig gondrong, kemeja bunga-bunga, syal di leher. Pokoknya seperti orang gila," kata Hoegeng dalam buku: Hoegeng,Oase Menyejukkan Di Tengah Perilaku Koruptif Para Pemimpin Bangsa.

Namun, penampilan hippiesnya Jenderal Hoegeng itu bukan dalam kehidupan kesehariannya. Saat itu, dia sedang menyamar untuk menyelidiki kasus narkoba yang sedang marak di Indonesia sekitar tahun 1960-1970an.

Penyamanran itu dilakukan atas saran anak buahnya, Hoegeng pun menyamar sebagai seorang hippies. Berambut gondrong, berkumis tipis, pakaian urakan, sapu tangan diikat di leher, menggenakan kalung, dan menyelipkan bunga mawar di telinganya.

"Saya memang gemar menyamar. Anak buah saya menyuruh berdandan seperti anak muda 1970-an," katanya.

Untuk melengkapi penyamarannya, Hoegeng pun menambah aksesoris patung tengkorak dan mengisap rokok. Alhasil penampilan Hoegeng pun berubah total dan tak ada yang menggenalinya karena dirinya berubah bak seorang Hippies yang sedang teler.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network