LAMPUNG, iNews.id - Puluhan warga mendatangi Polsek Candipuro jajaran Polres Lampung Selatan, Selasa (18/5/2021) malam. Mereka berdemo lantaran marak terjadi kasus pencurian dengan kekerasan (curas) dengan pelaku begal bersenjata api.
Bahkan dalam beberapa hari terakhir, telah terjadi tiga kali kasus begal yang meresahkan masyarat. Namun aksi demo warga ini diduga tidak mendapat perhatian Polsek setempat.
Massa yang kecewa tak ditemui Kapolsek maupun anggota lainnya pun melakukan aksi anarkistis. Entah siapa yang memulai, tiba tiba massa membakar kantor Polsek tersebut. Api terlihat di beberapa titik gedung lingkungan Polsek Candipuro.
Massa terus berdatangan dan memadati kantor Polsek. Hingga pukul 23.00 WIB, massa masih berkerumun di Mapolsek Candipuro Lampung Selatan.
Mereka terlihat bersorak sorak dalam tayangan saat melihat api membesar membakar kantor Polsek. Setelah itu, massa satu persatu meninggalkan lokasi.
Pantauan iNews keesokan harinya, Rabu (19/5/2021) pagi, suasana mulai kondusif. Puluhan aparat masih berjaga-jaga di lokasi Polsek. Meski tak menelan korban jiwa, namun markas polisi tersebut rusak parah.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait