"Korban diikat dan dianiaya, mulai dari dipukul, dibenturkan kepalanya ke lantai dan menempelkan pisau yang dipanaskan terlebih dahulu dengan menggunakan korek gas," ujar Defrat.
Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami sejumlah luka. Seperti lebam pada wajah, bibir bagian atas pecah serta bagian kulit terkelupas.
Tak terima atas penganiayaan yang dialami putranya, ayah korban kemudian membuat laporan ke Mapolres Pesawaran. Kasus tersebut kini masih dalam pendalaman polisi.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait