Ilustrasi santri dianiaya pengasuh pondok pesantren di Pesawaran, Lampung. (Foto: Istimewa)

"Korban diikat dan dianiaya, mulai dari dipukul, dibenturkan kepalanya ke lantai dan menempelkan pisau yang dipanaskan terlebih dahulu dengan menggunakan korek gas," ujar Defrat.

Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami sejumlah luka. Seperti lebam pada wajah, bibir bagian atas pecah serta bagian kulit terkelupas.

Tak terima atas penganiayaan yang dialami putranya, ayah korban kemudian membuat laporan ke Mapolres Pesawaran. Kasus tersebut kini masih dalam pendalaman polisi.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network