WAY KANAN, iNews.id - Mayat yang ditemukan bersimbah darah di Kecamatan Banjit, Way Kanan, Lampung, diduga korban pencurian dan kekerasan (curas) alias begal. Saat ditemukan korban bernama Eko itu menderita enam luka tusukan.
"Diduga korban curas. Polres Way Kanan membentuk tim khusus untuk memburu pelaku pembunuhan," kata Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna, Jumat (18/11/2022).
Teddy menambahkan, pihaknya akan terus berupaya mengungkap kasus aksi kejahatan diwilayah hukum Polres Way Kanan dengan menggunakan teknik penyidikan scientific crime investigation.
"Dari hasil pemeriksaan saksi dan olah TKP serta barang bukti yang hilang. Diduga kuat Eko merupakan korban curas yang terjadi di pinggir Jalan Poros Bonglai Banjit," katanya.
Sebelumnya, sesosok mayat bersimbah darah gegerkan warga Kampung Bonglai, Kecamatan Banjit, Way Kanan, Lampung. Mayat bernama Eko itu tercatat sebagai warga Lingkungan 4 Kelurahan Bukit Kemuning, Kabupaten Lampung Utara.
Mayat itu ditemukan pada Kamis (17/1/2022) di dekat SD Negeri 1 Bonglai. Korban ditemukan pukul 07.00 WIB oleh saksi bernama Sadli. Saat itu saksi sedang melintas di Jalan poros Kampung Bonglai hendak mengambil Nira.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait