Kapolsek Tanjung Senang, Ipda Rosali menghipnotis sejumlah pedagang agar lebih rileks dan patuh PPKM Darurat (Andres Afandi/MNC Portal Indonesia)

BANDARLAMPUNG, iNews.id - Berbagai cara dilakukan petugas kepolisian agar warga patuh menerapkan PPKM darurat di Bandarlampung. Kali ini, Kapolsek Tanjung Senang, Ipda Rosali menghipnotis sejumlah pedagang agar lebih rileks dan patuh PPKM Darurat.

Ipda Rosali melakukan keahliannya yakni hipnoterapi kepada sejumah pedagang makanan agar tertib dalam mematuhi peraturan PPKM darurat. Menurutnya, hipnoterapy dilakukan agar pedagang tidak depresi dalam menjalankan PPKM darurat di masa pandemi Covid-19.

Hipnoterapi ini dilakukan Ipda Rosali ke pedagang makanan di kawasan Way Kandis, Bandarlampung, Minggu (18/7/2021) sekitar pukul 20.00 WIB.

Sebelum melakukan hipnoterapo, Ipda Rosali mencoba berkomunikasi terlebih dahulu ke pedagang. Dia juga meminta izin ke pedagang untuk memberikan sugesti positif.

Tampak, sebelum dilakukan hipnoterapi oleh petugas kepolisian, pedagang diminta untuk menutup mata sambil mendengarkan setiap sugesti yang diucapkan hingga masuk ke dalam alam bawah sadarnya.

Para pedagang juga diminta untuk melepaskan segala keluh kesah serta semua bentuk kekhawatirannya dalam menjalani masa PPKM darurat.

"Oke, sambil menutup mata, ibu tarik napas lewat hidung, hembuskan lewat mulut. Saya minta ibu tidak tidur tapi tenang dan rileks. Buang semua rasa kesalnya, lebih nyaman dan tenang lagi," kata Ipda Rosali.
Sementara itu, pedagang gorengan bernama Sayiba mengaku lebih tenang dan lega usai dihipnotis.

"Jadi tenang, kayak lega gitu aja. Ada perubahan. Lebih plong gitu," kata Sayiba saat ditemui di lokasi.
 
Ipda Rosali mengatakan, aksi hipnoterapi kepada pedagang non esensial ini bertujuan agar para pedagang tidak mengalami depresi dalam menjalani masa PPKM darurat.

"Selain itu, sugesti yang diberikan untuk meningkatkan imun tubuh serta memberikan pemahaman tentang peraturan PPKM darurat serta disiplin protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19," katanya.
  
Selain memberikan sugesti melalui metode hipnoterapi ini, petugas kepolisian juga memberikan bantuan berupa sembako dan sejumlah uang tunai.

"Ini sebagai bentuk kepedulian polri kepada para pedagang yang terdampak penerapan PPKM darurat," kata dia.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network