Pakaian adat Lampung saat proses pernikahan Nikita Willy dan suaminya (Instagram)

d. Menjeu 

Usai Nyirok, proses selanjutnya yakniu Menjeu atau berunding. Ini dilakukan setelah rangkaian prosesi lamaran.

Pihak keluarga pria akan mengirim utusan untuk berunding dengan pihak keluarga calon mempelai wanita guna membicarakan tentang uang jujur, mas kawin, adat apa yang akan digunakan, serta menentukan tempat acara akad nikah.

e. Sesimburan

Prosesi ini hampir sama dengan prosesi adat lain seperti siraman. Sesimburan disebut juga memandikanProses ini bertujuan untuk menyucikan diri.

Prosesi ini dilakukan di sumur atau kali dengan arak-arakan. Calon mempelai wanita dipayungi dengan payung gober, diiringi dengan musik tradisional atau tetabuhan dan talo lunik.

Uniknya, calon mempelai perempuan tidak sendirian menjalani prosesi ini. Dia bersama para gadis dan ibu-ibu mandi bersama dan saling simbur. Selain untuk menyucikan diri, prosesi Sesimburan ini juga bertujuan untuk menolak bala sebelum akad nikah.

f. Betanges

Prosesi ini biasanya dilakukan calon mempelai perempuan Lampung. Prosesi Betanges atau mandi uap ini bertujuan agar tubuh lebih segar dan wangi, serta di hari pernikahan tidak terlalu banyak mengeluarkan keringat.

Uap yang dipakai bukan uap biasa, melainkan berasal dari rebusan rempah-rempah wangi (pepun) yang diletakkan di bawah kursi yang diduduki calon mempelai wanita.

g. Berparas

Prosesi pernikahan adat Lampung selanjutnya yakni berparas atau mendandani. Pada ritual ini, bulu-bulu halus dihilangkan.

Tak hanya itu, alis dibentuk guna memudahkan juru rias membentuk cintok pada dahi dan pelipis. Malam harinya dilanjutkan dengan memasang pacar pada kuku calon mempelai wanita.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network