"Ayahnya meninggal karena tertimbun di puing-puing bangunan," katanya.
Sementara itu, Kasi operasional Basarnas Lampung Ahmad Sudarsa mengatakan, pihaknya meluncur ke lokasi usai mendapat laporan dari warga. Begitu tiba, petugas langsung melakukan evakuasi. Setelah delapan jam berjibak dengan reruntuhan, korban akhirnya bisa dievakuasi.
"Kami membutuhkan waktu enam jam untuk bisa menemukan korban. Kemudian proses evakuasi sekitar dua jam. Korban langsung dibawa ke rumah sakit," katanya.
Saat melakukan pencarian dan evakuasi, petugas harus ekstra waspada.
"Harus hati-hati karena dinding lainnya dikhawatirkan roboh," tutupnya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait