"Di TKP, pelaku yang telah mengetahui kedatangan polisi sempat berteriak: 'Silakan tangkap, saya sudah siap. Saya akan melakukan perlawanan," kata Kaswandi menirukan ucapan pelaku.
Tim lalu mengepung kediaman pelaku, kata dia, Silaen yang saat itu memimpin penangkapan, langsung masuk ke rumah bersama beberapa orang anggota.
Namun Galing yang sudah menunggu di dalam rumah, langsung menombak Silaen.
"Anggota kami, AKP Silaen posisinya di depan, karena dia yang memimpin. Saat itu dia mengenakan rompi (anti peluru, tetapi ditusuknya di perut kirinya," katanya.
Setelah Silaen ditombak, anggota yang berada di belakangnya lantas menembak dia karena dia sudah menyerang polisi. Polisi melepaskan tiga tembakan ke arah dada yang menyebabkan Galing tewas di tempat.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait