BANDARLAMPUNG, iNews.id - Ibu dari pelaku pengeroyokan perawat di Puskesmas Kedaton, Bandarlampung meminta polisi untuk tidak menahan anaknya. Ibunda dari pelaku Awang itu bahkan siap menggantikan posisi anaknya di penjara.
Permintaan maaf itu ditujukan kepada korban dan semua tenaga kesehatan (nakes) se-Indonesia.
"Kalau bisa saya saja gantikan anak saya, jangan anak saya," kata ibu pelaku, Ana Yuliana, Rabu (4/8/2021).
Perempuan berusia 63 tahun mengatakan, dirinya merasa bersalah telah meminta anaknya untuk mencari oksigen kebutuhan ayahnya yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
"Saya yang salah, saya yang telah menyuruh anak saya untuk mencari oksigen. Saya sudah kehilangan suami saya, saya tidak mau kehilangan anak saya lagi," kata dia.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait