Bripka Petrus Apriyanto merupakan salah satu dari tiga polisi yang tewas ditembak saat menggerebek judi sabung ayam di Negara Batin, Way Kanan, Lampung. (Foto: Ira Widyanti).

BANDAR LAMPUNG, iNews.id - Bripka Petrus Apriyanto merupakan salah satu dari tiga polisi yang tewas ditembak saat menggerebek judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Negara Batin, Way Kanan, Lampung. Penggerebekan berlangsung Senin (17/3/2025). 

Bripka Petrus yang berdinas sebagai Ba Polsek Negara Batin, Polres Way Kanan, Polda Lampung itu meninggalkan seorang istri dan anak yang masih berusia enam bulan.

Kakak sepupu korban, Sarposa (41 tahun) mengatakan, dia mendapatkan informasi Bripka Petrus tewas dari adiknya yang berdinas di Polres Tulang Bawang Barat.

"Saya ditelepon adik di Polres Tubaba info kalau adik sepupu Petrus menjadi korban saat penggerebekan sabung ayam, saya mencari tahu informasinya menelepon keluarga yang lain," ujar Sarposa di RS Bhayangkara Polda Lampung, Selasa (18/3/2025).

Dia menuturkan, korban yang lahir di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur tersebut tinggal bersama istri dan anaknya. Selama menjadi polisi, kata dia korban cenderung pendiam dan tidak banyak cerita. 

"Tidak banyak omong, saat kumpul kurang bercerita selalu berpesan hati-hati jaga diri dan menceritakan risiko pekerjaan," tuturnya. 


Editor : Kurnia Illahi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network