Konflik antara gajah liar dan warga di Lampung Timur bukan kali pertama terjadi. Sepanjang 2025, tercatat pada Mei dan Juni lalu kawanan gajah liar juga masuk ke permukiman hingga merusak puluhan hektare tanaman warga.
Masyarakat berharap pemerintah dan pihak terkait segera mengambil langkah nyata agar peristiwa serupa tidak kembali terulang, terlebih kali ini telah memakan korban jiwa.
Sementara itu Kepala Balai Taman Nasional Way Kambas, MHD. Zaidi berharap peran serta masyarakat untuk turut serta dalam mencegah kawanan gajah keluar dari area Taman Nasional.
"Informasi yang kita dapat dari lapangan ada 11 ekor gajah yang masuk ke peladangan. Kita mengimbau kepada masyarakat secara bersama-sama untuk memblokade jangan sampai gajah keluar dari Taman Nasional apalagi sekarang kondisi cuaca yang tidak menentu, hujan dan banjir membutuhkan kerja sama semua pihak," ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait