"Kami itu rela bergotong royong secara bergantian mengeluarkan uang pribadi untuk membeli batu. Ya untuk nutupi jalan yang berlubang ini, gede-gede lubangnya," kata Sucipto.
Dia menuturkan, jika tidak ditimbun, lubang di jalan itu akan semakin dalam. Meski warga sudah berkali-kali menimbun lubang tersebut, kata Sucipto, lubang pada jalan masih tetap dalam.
Sementara Prayitno (38) bersama beberapa warga lainnya mengaku sering kali terpaksa memungut uang dari kendaraan yang melintas untuk bisa membeli material agar bisa menutupi lubang.
"Kami kadang ambilin duit dari supir-supir itu. Ya uangnya itu untuk beli batu untuk nutupin jalan ini," kata dia.
"Tapi ya gimana kadang supir itu juga suka salah pemikiran nanti kami dibilangnya pungli. Padahal niatnya untuk nutup jalan ini," kata Prayitno.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
jalan rusak jalan rusak dan berlubang jalan rusak di lampung jalan berlubang lampung lampung tengah
Artikel Terkait