BANDARLAMPUNG, iNews.id - Personel kepolisian berjaga di lokasi bekas perampokan di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Arta Kedaton Makmur. Polisi bersenjata lengkap tampak berada di depan pintu Bank.
Lokasi itu merupakan lokasi perampokan bersenjata api Usai peristiwa perampokan bersenjata api pada Jumat (17/3/2023).
Dari pantauan, tampak kedua personel kepolisian dilengkapi dengan dua senjata laras panjang. Mereka berdiri di depan pintu masuk BPR. Kedua personel yang berjaga merupakan anggota Direktorat Samapta Polda Lampung, Bripda Rizki dan Bripda Aris.
Sementara aktivitas bank sudah berjalan normal seperti biasa, beberapa nasabah sudah terlihat datang pukul 11.00 WIB.
Menurut Bripda Rizki, dia mendapatkan perintah langsung dari atasan untuk melaksanakan pengamanan. Namun terkait batas waktu pengamanan, Bripka Rizki tidak mengetahuinya.
"Iya hari ini sudah mulai berjaga sampai waktu yang belum ditentukan," kata dia, Senin (20/3/2023).
Sementara Satpam BPR Arta Kedaton Makmur, Rizal mengatakan, aktifitas bank sudah berjalan normal usai peristiwa yang mengakibatkan tiga pegawainya terluka.
"Nasabah sudah bisa melakukan transaksi seperti biasa di Bank Arta Kedaton Makmur. Penjagaan juga diperketat," katanya.
Sebelumnya, perampokan terjadi di Bank Arta Kedaton Makmur di Jalan Laksamana Malahayati, Kecamatan Bumi waras, Kota Bandarlampung, Jumat (17/3/2023).
Dalam peristiwa tersebut, tiga pegawai mengalami luka tembak pada bagian tubuh yang berbeda. Ketiganya yakni Security BPR Arta, Tito Alexander (36) mengalami luka tembak di perut samping sebelah kiri.
Kemudian security Bank Mayora Kismanto mengalami luka tembak di perut bagian kanan dan pergelangan tangan sebelah kanan. Lalu pegawai BPR Arta Kedaton Hance Chandra mengalami luka tembak pada dada sebelah kanan.
Sementara pelaku perampokan telah diamankan di Mapolresta Bandarlampung.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait