Wanita menggunakan haszmat membagikan hasil rapid test di atas bus (Heri Fulistiawan/MNC Portal)

Pertanyaan itu kemudian dijawab oleh si perempuan, jika surat ini seharga Rp 90.000 dan masa berlaku surat itu selama 1x24 jam.

"90 pak," katanya sambil membagikan.

"Penumpang sebanyak ini kali Rp 90.000," kata pria yang merekam video.

Ketika perempuan itu sadar ada penumpang yang merekamnya, dia mengatakan dirinya tidak ikhlas apabila videonya diviralkan dan tidak bersedia untuk menyebutkan namanya.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin (Heri Fulistiawan/MNC Portal)

Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin WD Putra pun buka suara terkait viralnya video itu. Menurutnya, dari hasil pemeriksaan, peristiwa perekaman itu terjadi pada Jumat (23/7/2021) di areal rest area jalan tol Trans Sumatera KM 33 Kalianda, Lampung Selatan.

Lokasi tersebut merupakan lokasi rapid antigen berbayar sah yang disediakan oleh organisasi angkutan darat (Organda) dengan Assalam Medical Center.

"Memang benar video itu direkam di wilayah Lampung Selatan tepatnya di rest area 33. Di mana di rest area ada Assalam Medical Center pimpinan dr Pipit bersama Organda yang melakukan rapid antigen seluruh penumpang bus untuk penyeberangan pulau Jawa," kata Edwin, Rabu (28/7/2021).


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network