get app
inews
Aa Text
Read Next : Cerita IRT Obesitas di Parepare Berbobot 200 Kg, Sulit Berdiri Hanya Bisa Ngesot

5 Rumah Sakit di Bandarlampung Kini Layani Rapid Test Antigen

Rabu, 23 Desember 2020 - 17:30:00 WIB
5 Rumah Sakit di Bandarlampung Kini Layani Rapid Test Antigen
Rapid test antigen Covid-19 (Antara)

BANDARLAMPUNG, iNews.id - Lima rumah sakit di Bandarlampung sudah melayani rapid test antigen Covid-19. Kelima rumah sakit itu bisa digunakan warga untuk warga yang memerlukan hasil rapid test antigen jika ingin bepergian ke luar kota.

"Kelima rumah sakit itu yakni, Rumah sakit Advent, Bumi Waras, Hermina, Budi Medika, dan Graha Husada mereka yang dapat memeriksa rapid test antigen," kata kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung, Edwin Rusli, Rabu (23/12/2020).

Edwin mengatakan, jika setelah rapid test dan hasilnya reaktif maka masyarakat pun disarankan untuk isolasi mandiri terlebih dahulu selama 10 hari dan tidak diizinkan meninggalkan Kota Bandarlampung.

Dia melanjutkan, rapid test antigen dianjurkan dilakukan karena hasilnya lebih akurat dibandingkan dengan tes cepat antibodi.

"Untuk harga memang rapid tes cepat antigen ini lebih mahal dibandingkan antibodi. Tapi kita sudah patok bahwa maksimal harga rapid test antigen maksimal Rp275.000," kata dia.

Sementara itu, akibat dari adanya peraturan yang mengharuskan masyarakat melakukan rapid test antigen bila ingin keluar daerah Rumah Sakit Advent Bandarlampung dari kemarin disesaki oleh warga yang ingin melakukan pemeriksaan tes cepat.

"Kita juga imbau rumah sakit dan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dalam melakukan atau mengantri untuk rapid test," kata dia.

Direktur Rumah Sakit Advent dr Charles, membenarkan bahwa saat adanya peraturan masyarakat wajib rapid test antigen untuk ke luar daerah tempatnya dipenuhi oleh warga yang ingin melakukan tes cepat.

"Kemarin memang sempat banyak masyarakat tapi kami berusaha agar tenaga medis dan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan, dan hal tersebut sudah tidak terjadi lagi sebab kami sudah mengatur antriannya," kata dia. 

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut