Beda Data Kematian Covid-19 di Lampung, Tim KSP Datangi TPU Kebun Jahe

JAKARTA, iNews.id - Tim Kantor Staf Presiden (KSP) menyoroti perbedaan angka kematian Covid-19 di Lampung. Data di Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan berbeda.

Tim KSP menindaklanjuti dengan mendatangi langsung TPU Kebun Jahe di Bandarlampung untuk mendapatkan informasi.

Baca Juga

BNNP Lampung Gagalkan Pengiriman 52,3 Kg Ganja di Rest Area Tol Bakauheni

"Kami sengaja datang ke TPU untuk mendapatkan informasi langsung soal jumlah kematian akibat Covis-19. Perbedaan data di Lampung akan kami pelajari lebih lanjut," kata Tenaga Ahli Utama KSP, Abraham Wirotomo dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (27/8/2021).

Abraham mengatakan, berdasarkan laporan penggali makam TPU Kebun Jahe, sejak awal pandemi terdapat 40 jenazah yang dimakamkan dengan protokol Covid-19 di TPU tersebut.

Baca Juga

Masuk Mal di Bandarlampung Wajib Scan Barcode Vaksin Pakai Aplikasi PeduliLindungi

Kemudian pada periode Juni-Juli ketika jumlah kasus Covid-19 meroket, jenazah yang dikubur sempat mencapai lima orang per hari. Namun pada Agustus rata-rata hanya menguburkan satu jenazah per minggu.

Baca Juga

Vaksinasi untuk Pelajar Bandarlampung setelah PPKM Dicabut

Diakunya Tim KSP tidak menemukan adanya antrean proses pemakaman.

"Temuan lapangan tersebut akan dilaporkan kepada Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko serta Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto," tuturnya.

Baca Juga

Ratusan Ibu Hamil di Lampung Disuntik Vaksin Covid-19

Perbedaan data kematian di Lampung sempat menjadi sorotan. Berdasarkan data Kemenkes, Lampung menjadi daerah dengan tingkat kematian Covid-19 paling tinggi di Indonesia sepanjang 2021. Namun data di daerah menunjukkan fakta yang sebaliknya.

Data nasional per 27 Juli 2021 menyebutkan angka kematian Covid-19 di Lampung sebanyak 255 kasus. Pada tanggal yang sama, Dinkes Provinsi Lampung melaporkan 52 kasus kematian saja.