get app
inews
Aa Text
Read Next : Malapraktik Sunat Bocah SD hingga Kelamin Terpotong, Bidan di Pelalawan Ditahan

Berawal dari Jempol Kaki, Begini Kronologi Penemuan Mayat Bocah SD yang Dimutilasi

Kamis, 03 Maret 2022 - 17:59:00 WIB
Berawal dari Jempol Kaki, Begini Kronologi Penemuan Mayat Bocah SD yang Dimutilasi
Lokasi penemuan bocah SD yang tewas dimutilasi di Lampung Timur (Istimewa)

LAMPUNG TIMUR, iNews.id - Seorang bocah SD di Lampung Timur berinisial R tewas dimutilasi. Jenazah R ditemukan berawal dari jempol kaki yang dilihat oleh teman korban. 

Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution mengatakan, jempol kaki korban ditemukan temannya saat pulang dari ladang.

"Teman korban sempat menelusuri darah tersebut dan menemukan sebuah jari jempol kaki tergeletak di ladang," kata Zaky, Kamis (3/3/2022).

"Tidak jauh dari penemuan jempol kaki tersebut dirinya menemukan sesosok mayat tanpa kepala," lanjutnya.

Penemuan mayat berawal pada Kamis pagi (3/3/2022) sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, korban berangkat menuju ladang untuk mengambil durian. Sesampainya di ladang, korban bertemu dengan temannya bernama Tama. Kemudian mereka berpisah lantaran beda ladang.

Zaky menambahkan, usai bertemu, Tama sampai di ladangnya. Setengah jam kemudian, atau sekitar pukul 04.30 WIB, rekan korban sempat mendengar suara teriakan meminta tolong.

"Suara itu berasal dari arah korban R," kata Zaky.

Lantaran kondisi gelap, kata dia, rekan korban tidak berusaha mencari sumber suara.

Sekitar pukul 06.00 WIB, rekan korban memutuskan untuk pulang ke rumah. Di perjalanan, dia menemukan noda darah. Saat ditelusuri, Tama ternyata menemukan jempol kaki. Lantaran penasaran, Tama pun berjalan mencari dan ternyata menemukan jenazah korban tanpa kepala.

Melihat adanya mayat tersebut sontak dirinya langsung berlari ke kampung dan memberitahukan kepada warga setempat. Tidak lama kemudian, warga setempat melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Labuhan Ratu.

Sekitar pukul 09.00 WIB, Tim Inafis Polres Lampung Timur tiba di lokasi kejadian untuk mengidentifikasi korban mutilasi.

"Korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi," tutupnya.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut