Cegah Pohon Tumbang, Pemkot Bandarlampung Pangkas Pohon Besar

BANDARLAMPUNG, iNews.id - Pemerintah Kota Bandarlampung memangkas sejumlah pohon-pohon besar. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko bencana pohon tumbang,
"Kita sudah pangkas dahan-dahan pohon guna mengurangi dampak yang ditimbulkan bila ada pohon yang tumbang, karena angin sekarang sedang kencang tidak menutup kemungkinan akan terjadi peristiwa-peristiwa yang tidak kita inginkan," kata Wali Kota Bandarlampung Herman HN, Kamis (11/2/2021).
Herman juga meminta Warga Bandarlampung untuk waspada terhadap bencana alam pohon tumbang dan banjir.
"Sekarang ini angin sedang kencang-kencangnya, maka masyarakat tetap berhati-hati saat di jalan agar tidak terkena pohon tumbang," katanya.
Herman kemudian warga di dekat sungai harus tetap mewaspadai banjir sebab selain angin sedang kencang saat ini curah hujan pun sedang tinggi-tingginnya.
"Warga juga harus berhati-hati dan waspada banjir, maka dari itu mari kita sama-sama antisipasi dengan membuang sampah pada tempatnya jangan sembarangan apalagi di selokan sehingga terjadi banjir karena tersumbat," kata dia.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung, Sutarno, mengatakan dalam menyikapi perubahan cuaca ekstrim hujan yang disertai angin pihaknya menyiagakan personel sebanyak 72 orang.
"Untuk antisipasi kebencanaan kami menyiapkan 72 personel yang bersiaga 1x24 jam serta mengoptimalkan sarana dan prasarana yang dimiliki," kata dia.
Sutarno juga meminta masyarakat untuk lebih waspada terhadap cuaca ekstrim ini terlebih bagi mereka yang tinggal di bantaran sungai dan di bawah lereng sebab tidak menutup kemungkinan bisa terjadi banjir atau luapan air serta tanah longsor.
"Kemudian untuk yang sedang dalam perjalanan, kalau hujan jangan berteduh di bawah pohon atau baliho guna menghindari hal yang tidak diinginkan karena sekarang musimnya hujan disertai angin kencang," kata dia.
"Apabila masyarakat memerlukan bantuan kebencanaan masyarakat dapat menghubungi nomor 0721252741," kata Sutarno.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto