BENGKULU, iNews.id - Kerugian akibat bencana banjir dan tanah longsor di tujuh wilayah di Bengkulu diperkirakan mencapai Rp148 miliar. Hal ini diketahui dari total kerusakan yang diakibatkan banjir.
"Untuk sementara diperkirakan total kerugian akibat bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi sejak beberapa hari lalu mencapai Rp148 miliar," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bengkulu Jaduliwan, Jumat (2/9/2022).
Cegah Banjir, Gorontalo Bangun Sejumlah Kanal di Dalam Kota
Dia menambahkan, banjir dan tanah longsor menyebabkan 6.700 kepala keluarga (KK) terdampak, satu rumah sakit terendam, 19 fasilitas pendidikan terendam banjir, dan 21 jembatan di beberapa wilayah rusak.
Jika dirinci, tujuh wilayah yang terdampak banjir dan tanah longsor yakni Kota Bengkulu dengan 1.970 KK terdampak, empat masjid, lima kantor, dan 20 hektare lahan terendam banjir.
Polisi Sibuk Tangani Banjir, Tersangka Pencurian di Bengkulu Kabur usai Congkel Sel
"Selanjutnya Kabupaten Kaur yaitu 120 KK, satu sekolah dan satu rumah sakit terdampak banjir, Kabupaten Seluma yaitu 1.019 KK dan dua jembatan rusak," katanya.
Kabupaten Mukomuko yaitu 262 KK terendam banjir, Kabupaten Bengkulu Tengah sekitar 1.311 KK terdampak banjir dan tiga kecamatan terjadi tanah longsor.
5 Desa di Aceh Jaya Juga Diterjang Banjir, Ketinggian Air hingga setengah Meter
Kemudian, Kabupaten Bengkulu Utara yaitu 1.973 KK, 13 sekolah dan 17 jembatan gantung rusak serta Kabupaten Rejang Lebong sekitar 45 KK, 23,5 hektare sawah terendam banjir dan dua jembatan rusak.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto