get app
inews
Aa Text
Read Next : Sumedang Geger! Wanita Muda Tepergok Bawa Mayat Bayi dalam Plastik di WC Masjid

Gadis Korban Prostitusi di Bandarlampung Sempat Melahirkan, Bayinya Dijual Muncikari

Kamis, 20 Juni 2024 - 16:07:00 WIB
Gadis Korban Prostitusi di Bandarlampung Sempat Melahirkan, Bayinya Dijual Muncikari
Polresta Bandarlampung saat ekspose kasus prostitusi online anak di bawah umur dengan tersangka tiga muncikari. (Foto: MPI/Ira Widyanti)

BANDARLAMPUNG, iNews.id - Gadis 17 tahun berinisial DE menjadi korban prostitusi online oleh tiga muncikari di Kota Bandarlampung ternyata sempat melahirkan bayi perempuan. Bayi yang dilahirkan di tempat persalinan itu langsung dijual ketiganya seharga Rp2 juta ke seorang warga Bandarlampung.

Saat ini bayi perempuan berusia 3 bulan itu sudah diamankan dan dikembalikan kepada korban meski sempat mendapat penolakan dari pembelinya.

Fakta baru ini diungkap pengacara korban, M Randy Pratama mengenai kliennya DE yang sampai mempunyai anak dari kegiatan eksploitasi prostitusi online tersebut.

"Ternyata dalam proses persalinan itu bayi korban langsung dijual ketiga muncikari. Hari ini dengan bantuan penyidik PPA Satreskrim Polresta Bandarlampung, kami berhasil mengembalikan anak itu kepada korban," ujar Randy, Kamis (20/6/2024).

Menurutnya berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik, bayi korban dijual ke pasangan warga Bandarlampung senilai Rp2 juta. 

"Jadi korban ini di bawah tekanan atau paksaan dari para pelaku muncikari," katanya.

Seusai persalinan, bayinya diambil paksa. Korban yang penuh dengan tekanan ini langsung melarikan diri dan melapor kepada keluarganya.

"Saat ini kondisi korban sudah membaik, tadinya sempat drop dan kena mentalnya. Bayinya juga dalam kondisi baik dan sudah bersama korban," ucapnya.

Randy menjelaskan, kegiatan ekploitasi prostitusi online dan penjualan anak itu merupakan rangkaian dari perbuatan pidana ketiganya.

"Jadi pembeli ini tahu bayi itu hasil eksploitasi dan hadir saat persalinan. Kemarin sempat melakukan mediasi antara klien kami dan pembeli," ujarnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut