get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Pulau Pisang Krui Lampung, Simak Detail Perjalanannya

Gua Matu di Pesisir Barat, Wisata Religi yang Menyimpan Kisah Mistis Kerajaan Gaib

Sabtu, 24 Juli 2021 - 06:17:00 WIB
Gua Matu di Pesisir Barat, Wisata Religi yang Menyimpan Kisah Mistis Kerajaan Gaib
Gua matu salah satu destinasi wisata yang berada di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. (Foto iNews/Enrico N)

PESISIR BARAT, iNews.id - Nama Gua matu merupakan salah satu destinasi wisata yang berada di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Tempat ini diyakini warga sekitar memiliki sisi mistis tentang adanya 12 kerajaan gaib yang dipercaya secara turun temurun.

Lokasi wisata Gua Matu terletak di Desa Way Sindi Hanuan, Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat. Untuk menuju tempat ini, bisa melalui jalur darat Jalan Lintas Barat Sumatra dengan menempuh waktu sekitar 5 jam 30 menit atau berjarak 253 kilometer dari Kota Bandarlampung. Namun jika dari berangkat dari Kota Krui, jarak ke lokasi tersebut hanya 11 kilometer dan butuh waktu 20 menit berkendara.

Tempat wisata ini tidak terlalu sulit untuk ditemukan jika dari Krui letak gerbang berada di sebelah kiri Jalan Lintas Barat Lampung-Bengkulu.

Saat memasuki gerbang, pengunjung akan disambut teduhya suasana hutan dan beberapa suara satwa khas yang ada disana. Pengunjung tidak akan dikenai tiket masuk melainkan hanya memberikan uang seikhlasnya kepada juru kunci yang memandu wisata tersebut.

Saat di tengah perjalanan, wisatawan juga akan disuguhkan pemandangan laut dari atas bukit yang mengarah langsung ke lautan lepas.

Dalam perjalanan menuju gua ini, pengunjung akan menuruni anak tangga yang berjumlah 299 buah. Dulunya waktu membangun anak tangga tersebut sangat sulit, selain medannya curam juga sering terdapat hal-hal ganjil seperti mesin eskavator sering mati mendadak tanpa sebab.

Suasana semakin hening saat menuruni anak tangga hutan lebat di kanan kiri jalan menambah kesan mistis yang sangat kuat. Gua Matu sendiri terletak di bawah tebing yang langsung menghadap ke laut.

Makmur juru kunci Gua Matu mengatakan, tempat tersebut sakral yang dijadikan lokasi pertemuan 12 kerajaan laut.

Bahkan menurut Makmur, Nyi Roro Kidul sering mengunjungi gua itu untuk melakukan pertemuan dengan kerjaan lain.

“Jika Kanjeng Nyi Roro Kidul datang laut di sekitar akan membesar dikarenakan kereta kudanya bersandar,” kata Makmur.

Nama Gua Matu berarti goa batu. Gua ini ditemukan kakek moyang dari Makmur yang bernama Sawaluddin pada masa penjajahan Inggris.

Setelah melakukan semedi di goa tersebut Sawaluddin bertemu dengan Tuyuk Dewa Pangeran Hyang yang memimpin 12 Kerajaan Matu dan istrinya Permaisuri Ratu Putri Gudung Sakti serta panglimanya bernama Poyang Panglima Haji Saleh.

Saat sampai di depan, pengunjung tidak bisa langsung masuk begitu saja. Juru kunci akan meminta izin terlebih dahulu kepada makhluk gaib yang ada disana.

Jika diizinkan baru diperbolehkan masuk. Situasi mencekam sangat terasa saat memasuki goa. Bau khas dari kotoran kelelawar menyengat ditambah suasana yang gelap dari dalam gua menambah kesan mistis sejauh mata memandang tak terlihat ujung dari goa tersebut. 

Pengunjung hanya dibawa memutar dari tempat pertama masuk gua yang merupakan jendela dan keluar di pintu utama tersebut yang menghadap langsung ke laut lepas.

Di sisi lain tidak diperbolehkan untuk masuk karena alasan keselamatan untuk masyarakat awam hal tersebut akan berbahaya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut