Kantor Staf Presiden Soroti Kejanggalan Kasus Kematian Covid-19 di Lampung
BANDARLAMPUNG, iNews.id - Kantor Staf Presiden (KSP) menyoroti kejanggalan data kasus kematian Covid-19 di Provinsi Lampung. Berdasarkan data kementerian kesehatan, Lampung merupakan salah satu daerah dengan tingkat kematian tertinggi di Indonesia sepanjang tahun 2021.
Tenaga Ahli Utama KSP, Abraham Wirotomo mengatakan, namun data daerah menunjukkan sebaliknya. Dia mencontohkan kasus kematian di Lampung pada 27 Juli 2021.
"Data nasional per 27 Juli 2021 menyebutkan angka kematian di Lampung sebanyak 255 kasus. Namun pada tanggal yang sama, Dinkes Lampung hanya melaporkan 52 kasus kematian akibat Covid-19," kata Abraham, Selasa (31/9/2021).
Abraham menambahkan, pihaknya kemudian terbang ke Lampung untuk mencari tahu perbedaan data itu. Dia dan rombongan kemudian datang ke TPU Kebun Jahe di Bandarlampung.
"Kami sengaja datang ke TPU untuk mendapatkan informasi langsung soal jumlah kematian akibat Covid-19. Soal perbedaan data di Lampung," kata dia.
Tim KSP memverifikasi langsung ke beberapa lokasi dan berdialog dengan para nakes di Puskesmas dan rumah sakit di Lampung. Tim KSP juga meninjau langsung ke TPU Kebun Jahe, Bandarlampung.
Berdasarkan laporan dari penggali makam TPU Kebun Jahe, sejak awal pandemi hingga sekarang, setidaknya terdapat sekitar 40 jenazah yang dimakamkan dengan protokol Covid-19 di TPU.
Sementara itu, pada bulan Juni-Juli 2021, ada lima jenazah yang dimakamkan dalam sehari. Meski peningkatan pemakaman jenazah, tim KSP tidak menemukan antrian proses pemakaman.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto