Kapolda Lampung Pimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Muktamar ke-34 NU

BANDARLAMPUNG, iNews.id - Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno memimpin apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU). Selain itu, gelar pasukan ini sebagai persiapan Operasi Lilin Krakatau 2021.
Acara ini digelar Lapangan Korpri Provinsi Lampung, pada Selasa (21/12/2021) serta dihadiri oleh Para Pejabat Utama Polda Lampung, unsur Forkompinda Provinsi, dan Unsur Forkompinda Kota.
Kapolda Lampung, Irjen Pol Hendro Sugiatno, melalui Karo Ops Polda Lampung, Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono mengatakan, untuk pengamanan Muktamar NU ke-34, akan dilaksanakan mulai tanggal 22 Desember 2021.
"Dalam pengamanan ini, kita menerjunkan sebanyak 3.288 dan akan disebar ke beberapa titik kegiatan," kata Wahyu, Selasa (21/12/2021).
Dia melanjutkan, pengamanan akan dilakukan di Gunung Sugih Lampung Tengah, Malahayati, UIN Raden Intan, dan Unila.
"Serta titik-titik lain yang akan dilalui karena nanti pembukaannya akan dihadiri Presiden dan Wakil Presiden," kata dia.
Dalam Operasi Lilin Krakatau 2021, kata Wahyu, Polda Lampung akan fokus melakukan pengamanan kepada masyarakat yang mengikuti ibadah pada saat Natal tahun 2021.
"Kita juga melakukan pengamanan dan pengawasan di sentra-sentra keramaian di antaranya di pusat perbelanjaan, tempat wisata dan sentra-sentra lainnya agar Natal dan Tahun Baru bisa berjalan lancar, aman, dan tertib," kata dia
Menurutnya, sebanyak 2.900 personel gabungan akan disebar di 66 pos di antaranya 51 pos pengamanan, 14 pos pelayanan, dan satu pos terpadu di Bakauheni.
"Kita juga akan memberikan layanan vaksinasi bagi masyarakat dan diharapkan capaian vaksinasi di Provinsi Lampung semakin baik," katanya.
Lebih lanjut, Wahyu mengimbau kepada masyarakat agar tidak berkerumun dalam merayakan Tahun Baru 2022.
"Kita menghimbau masyarakat, agar tetap dirumah selama Tahun Baru 2022. Selama Tahun Baru, lebih baik melakukan kegiatan seperti berdoa bersama dan kegiatan lainnya yang positif di rumah masing-masing," tutupnya.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto