Menag Buka Suara terkait Kemunculan Klaster Baru Covid-19 saat Salat Tarawih
Jumat, 30 April 2021 - 16:06:00 WIB
Fahreza Rizky
Selain memastikan jamaah menerapkan prokes, katanya, petugas yang ditunjuk juga melakukan penyemprotan disinfektan secara teratur dan menyediakan sarana cuci tangan di pintu masuk masjid/mushala.
Baca Juga
Pasien Covid-19 di Lampung Tambah 97 Orang, Ini Wilayah Penyebarannya
“Catatan pentingnya, kegiatan ibadah Ramadan di masjid/musala, seperti Salat Tarawih, Witir, tadarus Alquran, iktikaf, dan Peringatan Nuzulul Quran tidak boleh dilaksanakan di daerah yang termasuk kategori zona merah (risiko tinggi) dan zona oranye (risiko sedang) penyebaran Covid-19 berdasarkan penetapan pemerintah daerah setempat,” katanya.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Kalteng
2 bulan lalu
Menag Akan Cek Kondisi Ponpes di Berbagai Daerah, Diawali Kalimantan
Jatim
2 bulan lalu
Komisi III DPR Minta KPK Jangan Ragu Tetapkan Tersangka Kasus Kuota Haji
Sulsel
11 bulan lalu
Cerita IRT Obesitas di Parepare Berbobot 200 Kg, Sulit Berdiri Hanya Bisa Ngesot
Sumut
1 tahun lalu
Mantan Kadinkes Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara Kasus Korupsi APD Covid-19
Sulsel
2 tahun lalu
Jemaah Masjid Agung Al-Kautsar Kendari Antusias Tarawih Bersama Wapres Ma’ruf Amin
Sumbar
2 tahun lalu
Ramadan di Muarojambi, Warga Salat Tarawih Perdana di Tengah Banjir
Berita Terkini
Lampung
8 menit lalu
Bareskrim Jelaskan Temuan Lencana Polisi di Mobil Pembawa 6 Tas Ekstasi Kecelakaan di Lampung
Lampung
2 hari lalu
Polisi Buru Pengendali Jaringan Mobil Bawa 6 Tas Ekstasi yang Kecelakaan di Lampung
Lampung
2 hari lalu
Update Mobil Misterius Bawa 6 Tas Ekstasi Kecelakaan di Lampung, 1 Orang Ditangkap di Tangerang
Lampung
2 hari lalu
Mobil Misterius Bawa 75.000 Pil Ekstasi Kecelakaan di Lampung, Kasus Diambil Alih Bareskrim
Lampung
6 hari lalu
Tragis! Guru PPPK asal Lampung Ditemukan Tewas Terikat dalam Kamar Kos di OKU
Lampung
6 hari lalu
Kronologi Kecelakaan Mobil Bawa 75.000 Pil Ekstasi di Tol Bakauheni Lampung