Momen Haru Kunjungan Lebaran di Lapas Rajabasa Diwarnai Tangis dan Pelukan
Melati menuturkan, tiga tahun terakhir dia hanya bisa menitipkan masakan untuk bisa disantap anaknya, Erik yang telah lima tahun menghuni lapas.
Dia tak datang sendiri, tapi dengan menantu dan kedua cucunya yang hendak bertemu dengan sang ayah.
Kepala Lapas Rajabasa, Maizar mengatakan, Kementerian Hukum dan HAM mulai memberlakukan kunjungan Lebaran setelah ditiadakan selama tiga tahun karena pandemi Covid-19.
Menurut Maizar, ada dua sesi kunjungan yakni pagi dan siang hari. Ada 1.102 WBP yang menghuni 10 blok. Setiap hari secara bergantian lima blok yang boleh dikunjungi.
"Jadi hari ini lima blok boleh dikunjungi, lima blok tidak. Besoknya gantian, yang hari ini dikunjungi, besok tidak boleh ada kunjungan," ujar Maizar.
Waktu kunjungan juga tidak dibatasi 15 menit seperti hari biasa. Pada momen Lebaran tahun ini, waktu kunjungan tidak dibatasi namun bersifat situasional. Untuk waktu kunjungan bisa dilihat di Instagram @lapas_rajabasa.
"Kalau di dalam masih kondusif, ya tidak apa lebih dari 15 menit. Tapi kalau di dalam sudah terlalu ramai, ya terpaksa yang duluan datang harus segera pulang dulu gantian sama yang lain. Nanti dua hari kemudian bisa kunjungan lagi," ujar Maizar.
Editor: Reza Yunanto