get app
inews
Aa Text
Read Next : Niat Puasa Rajab 2024, Arab, Latin, Artinya Beserta Keutamaannya

Niat Puasa Rajab 2024 Digabung Qadha Ramadhan, Hukum dan Tata Caranya

Jumat, 12 Januari 2024 - 21:36:00 WIB
Niat Puasa Rajab 2024 Digabung Qadha Ramadhan, Hukum dan Tata Caranya
Ilustrasi niat puasa Rajab 2024 digabung qadha ramadhan dan hukumnya. (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNews.id - Niat Puasa Rajab 2024 digabung qadha Ramadhan boleh Muslim lakukan bagi yang ingin melunasi utang puasa wajib. Sebab, Qadha Ramadhan ini boleh dilakukan berbarengan dengan puasa sunnah termasuk Puasa Rajab.

Saat ini, Umat Islam sudah memasuki Bulan Rajab 1445 H yang jatuh tanggal 13 Januari 2024. Bulan Rajab merupakan satu dari empat bulan haram yang dimuliakan Allah SWT.  

Di bulan haram ini, Muslim dianjurkan memperbanyak ibadah salah satunya Puasa Rajab. Amalan lain yang bisa dilakukan yakni membaca shalawat, berpuasa, istighfar, dan sedekah. 

Ahmad Zarkasih dalam bukunya Rajab, Keutamaan dan Hukumnya menjelaskan, Puasa Rajab   adalah   salah   satu   bentuk   pemuliaan   atau penghormatan  kepada  bulan-bulan  haram, yakni berpuasa di dalamnya. 

Selain untuk memuliakan apa yang Allah SWT muliakan, berpuasa dan memperbanyak  amal  di  bulan  Haram  adalah  upaya memanfaatkan   waktu   yang   Allah   sediakan banyak pahala di dalamnya.

Puasa Rajab  juga  disyariatkan karena  memang  ada  riwayat  yang  secara  eksplisit mensyaratkan itu.  Imam Ahmad dalam musnad-nya, serta  imam  Abu  Daud  dan  juga  Imam  Ibnu  Majah

Lantas, bagaimana niat puasa Rajab sekaligus qadha Ramadhan? Berikut ulasannya.

Niat Puasa Rajab 2024 Digabung Qadha Ramadhan

نويت صوم غد عن قضاء فرض رمضان لله تعالى.

Latin: Nawaitu Shauma Ghadin 'An Qadha'I Fardi Ramadhana Lillaahi Ta'Ala.

Artinya : Saya niat berpuasa besok dari mengqadha' fardu ramadhan Lillaahi Ta'ala.

Niat Puasa Qadha Ramadhan ini tidak boleh dicampur dengan niat puasa sunnah. Sebab, qadha atau mengganti puasa wajib seperti Puasa Ramadhan itu hukumnya wajib. 

Niat Puasa Qadha Ramadhan harus dilakukan pada malam harinya atau saat makan sahur. Syarat ini mendasarkan pada Hadits Rasulullah SAW.

 “من لم يبيت النية قبل الفجر فلا صيام له”- 

"Siapa yang tidak menetapkan niat sebelum fajar, maka tiada puasa baginya".

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut