get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Hari Ini Magnitudo 4,0 Guncang Way Kanan Lampung

PMI Lampung Sudah Bisa Layani Donor Plasma Konvalesen

Selasa, 02 Maret 2021 - 18:53:00 WIB
PMI Lampung Sudah Bisa Layani Donor Plasma Konvalesen
PMI Lampung sudah membuka pendonoran plasma konvalesen (Antara)

BANDARLAMPUNG, iNews.id - Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Lampung sudah membuka pendonoran plasma konvalesen. PMI melayani penyintas Covid-19 yang ingin mendonorkan plasma konvalesen untuk membantu pasien positif Covid.

"Setelah izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan segala macamnya, akhirnya kita sudah siap melayani masyarakat yang pernah terinfeksi Covid-19 untuk donorkan plasma konvalesen," kata Kepala UTD PMI Lampung dr Aditya M Biomed, Selasa (2/3/2021).

Aditya menambahkan, jumlah pasien sembuh dari Covid-19 di Lampung yang cukup banyak, kebutuhan plasma konvalesen untuk pasien dapat tercukupi.

"Karena belakangan ini pasien Covid-19 yang dirawat banyak yang minta plasma konvalesen," kata dia.

Namun, kata Aditya, tidak semua penyintas Covid-19 dapat mendonorkan plasma darah konvalesen.

"Yang kita ambil 1:180 titernya (ukuran antibodi) dan itu biasanya ada di pasien positif yang menjalani perawatan di rumah sakit dengan minimal sembuhnya dua pekan dan maksimal tiga bulan, kalau orang tanpa gejala itu biasanya titernya rendah," kata dia.

Lebih lanjut Aditya mengatakan, sebaiknya yang mendonorkan plasma konvalesen juga penyintas Covid-19 berjenis kelamin laki-laki dengan usia maksimal 60 tahun.

"Perempuan boleh donorkan plasma konvalesennya, namun mereka belum pernah hamil atau melahirkan dan sedang tidak sakit," kata dia.

Aditya menambahkan, nantinya bila ada pasien Covid-19 yang membutuhkan plasma konvalesen, pihaknya sudah bisa menyiapkannya tapi itu pun tergantung apakah mantan penderita virus corona mau mendonorkan plasma konvalesennya.

"Tapi kita harap mereka mau karena ini juga bagian dari ikhtiar dalam memutus mata rantai Covid-19 sebab obat dari virus ini belum ada," kata dia.

"Plasma konvalesen ini tidak ditanggung oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sehingga pasien yang menginginkannya dapat mengeluarkan biaya sebesar Rp2 juta per kantongnya," kata dia.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut