Resmi Komersial, Lanudad Gatot Soebroto Layani Rute Waykanan-Jakarta

WAYKANAN, iNews.id – Pangkalan Udara AD (Lanudad) Gatot Subroto Puspenerbad resmi membuka penerbangan komersial, Sabtu (6/4/2019). Bandara di Kabupaten Waykanan, Lampung ini, melayani rute penerbangan dari Waykanan-Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta, dan sebaliknya, serta Waykanan-Palembang, Sumatera Selatan.

Peresmian Lanudad Gatot Soebroto sebagai bandara komersial atau sipil ditandai dengan penekanan tombol sirine secara bersama-sama oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dan Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya.

Baca Juga

Bandara Gatot Soebroto Resmi Komersial, Pejabat Waykanan Cukur Gundul

Menhub dalam sambutannya mengatakan, peresmian pemanfaatan bersama Lanudad Gatot Soebroto menjadi bandara penerbangan sipil, diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Lampung, khususnya Kabupaten Waykanan.

“Lanudad Gatot Soebroto untuk umum diharapkan mempercepat akses waktu jarak tempuh dari kabupaten, provinsi dan ke ibukota, serta sektor ekonomi pariwisata masyarakat juga turut terdongkrak,” kata Menhub di Waykanan, Sabtu (6/4/2019).

Baca Juga

Lanudad Gatot Subroto Jadi Bandara Komersil, KSAD Koordinasi Kemenhub

Menhub juga menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh tokoh dan masyarakat Lampung atas dukungannya selama ini. Untuk diketahui, selain Bandara Gatot Soebroto, Lampung saat ini juga memiliki bandara komersial, Bandara Radin Inten II.

Menhub Budi Karya bersama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa memantau Lanudad Gatot Soebroto, Kabupaten Waykanan, Lampung, Sabtu (6/4/2019). (Foto: Dispenad)

Sementara Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Candra Wijaya mengatakan, peresmian pemanfaatan bersama Lanudad Gatot Soebroto ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Kesepahaman Bersama antara TNI AD, Kemenhub, Pemprov Lampung dan Kabupaten Way Kanan, Lampung, pada 28 Maret 2019 lalu, di Jakarta.

“Kesepakatan itu yakni, pemberian izin TNI AD, Lanudad satuan jajaran di bawah Puspenerbad ini dapat dibuka untuk penerbangan komersial,“ ujar Candra.

Poses pemanfaatan bersama Lanudad Gatot Soebroto yang merupakan salah satu satuan operasional Puspenerbad itu berawal dari keinginan masyarakat Kecamatan Way Tuba. Permintaan itu kemudian direspons oleh TNI AD untuk penyelarasan dan sinergitas kegiatan pembangunan kesejahteraan rakyat dan kepentingan pertahananan nasional.

Pemanfaatan bersama Lanud yang yang memiliki panjang landasan pacu 2.100 meter dengan lebar 40 meter tersebut juga salah satu pengabdian dan kontribusi TNI AD guna mendukung program pemerintah. Salah satunya, membuka akses serta mendorong dan meningkatkan pembangunan kesejahteraan masyarakat di wilayah Lampung dan Palembang.

Sementara Gubernur Provinsi Lampung M Ridho Ficardo juga menyambut baik peresmian pemanfaatan bersama Lanudad Gatot Soebroto tersebut. Dia meyakini dampaknya luar biasa. “Masyarakat Lampung sangat berterima kasih. Sepanjang memang untuk kebaikan masyarakat,” ujarnya.

Editor: Maria Christina