Siswa SMA di Way Kanan Tewas Ditikam Pisau oleh Temannya
Namun keluarga korban juga meminta kepada pihak terkait untuk menindak tegas sekolah tempat korban menimba ilmu karena peristiwa ini terjadi masih dilingkungan sekolah.
"Walaupun belum bisa menerima sepenuhnya, setidaknya kami sedikit merasa lega karena diduga pelaku sudah diamankan dan harapan keluarga korban khususnya kepada aparat penegak hukum (APH) dan Undang-undang yang berlaku di Negara Republik Indonesia ini harus di hukum dengan setimpal dengan apa yang diperbuat kedua pelaku,” ujar keluarga korban Rahmad.
Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 1 Gunung Labuhan Dwi Wahyuni Via ketika konfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp tidak ada jawaban. Selain itu ketika dihubungi juga tidak ada jawaban.
Kasat Reskrim Polres Way Kanan AKP Andre Try Putra menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi, Selasa (4/5/2022) pukul 13.15 WIB, saat korban berjalan ke tempat parkir sekolah di Gunung Labuhan. Korban akan mengambil sepeda motornya untuk pulang ke rumahnya.
Saat itu, kata dia pelaku mendatangi korban sambil mengeluarkan pisau dan langsung menusukkannya ke paha korban. Usai menusuk korban, lanjut dia pelaku melarikan diri dari.
Menurutnya, korban luka robek pada paha dan mengenai pembuluh darah langsung dibawa ke Puskesmas Gunung Labuhan untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Selanjutnya korban dirujuk ke RS Kamino Baradatu, namun nyawa korban tidak terselamatkan dan tewas. “Korban sempat dibawa ke Puskesmas Gunung Labuhan dan di rujuk ke RS Hi, Kamino,” ucapnya.
Dia mengungkapkan, saat ini para pelaku telah ditangkap. Ketiganya, sudah diamankan di Polsek Gunung Labuhan bersama barang bukti untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Berdasarkan laporan tersebut kami langsung melakukan langkah-langkah hukum. R, G dan MS sudah diamankan," katanya.
Editor: Kurnia Illahi