Tari Sigeh Penguten, Tarian Asli Lampung untuk Sambut Tamu Agung

Tari ini menyerap gerak tarian baik dari adat Pepadun maupun adat Saibatin sehingga menjadi satu kesatuan yang harmonis dan dapat diterima masyarakat.
Tari Sigeh Penguten digunakan sebagai tarian untuk menyambut tamu agung atau penting. Hal ini bahkan diatur melalui Peraturan Daerah (Perda) agar tarian ini dipentaskan untuk setiap pembukaan acara formal atau non formal.
Seperti tari-tarian lainnya, Tari Sigeh Pengutan memiliki makna tersendiri. Tarian ini disebut mengandung falsafah Melayu Piil Pesengiri.
Iringan musiknya sebagai persembahan, tata riasnya menggambarkan keceriaan serta busananya mewakili dua budaya di Lampung,
Penari di Tari Sigeh ini membawa sebuah properti yakni tepak. Tepak berisi sekapur sirih nantinya akan diberikan kepada salah satu tamu yang dianggap mewakili seluruh tamu.
Hal ini sebagai ucapan selamat datang dan terima kasih dari tuan rumah kepada para tamu yang telah hadir dalam acara.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto