Terungkap Motif Remaja di Lampung Tengah Nekat Bunuh Briptu Singgih, Sakit Hati

Sebelumnya, Majelis Hakim yang dipimpin oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Gunung Sugih Achmad Munandar memvonis hukuman 9 tahun 6 bulan penjara terhadap AEA.
Vonis tersebut lebih tinggi 6 bulan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Tengah yang menuntut AEA dengan hukuman 9 tahun penjara.
Peristiwa pembunuhan terhadap Briptu Singgih Abdi Hidayat terjadi pada Sabtu (23/3/2024). Jasad Briptu Singgih ditemukan tergeletak di bawah tempat tidur kamar Losmen Mawar di Kampung Setia Bakti, Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah.
Polisi sebelumnya menyatakan pembunuhan terhadap anggota Reserse Umum (Resum) Satreskrim Polres Lampung Tengah itu dilatarbelakangi karena terdakwa ingin menguasai harta milik korban.
Editor: Kurnia Illahi