get app
inews
Aa Text
Read Next : Pria di Tulang Bawang Tikam Teman hingga Tewas, Tak Terima Istrinya Dilecehkan

Uji Coba PTM Terbatas di Bandarlampung untuk 2 Sekolah per Kecamatan

Senin, 13 September 2021 - 13:57:00 WIB
Uji Coba PTM Terbatas di Bandarlampung untuk 2 Sekolah per Kecamatan
Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana (Ruslan AS/MNC Portal)

BANDARLAMPUNG, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung hari ini menggelar pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Uji coba dilakukan dua sekolah di setiap kecamatan yang ditunjuk.

"Jadi untuk sekarang karena masih uji coba baru dua sekolah per kecamatan yang ditunjuk untuk PTM terbatas, baik SD maupun SMP," kata Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana, Senin (13/9/2021).

Eva menambahkan, siswa yang boleh masuk pada uji coba PTM ini adalah mereka yang telah mendapatkan izin dari orang tuanya.

"Namun jika ada siswa yang tidak mendapatkan restu dari wali murid maka pembelajaran akan dilakukan melalui zoom," kata dia.

Pelaksana Tugas Kepala Disdikbud Kota Bandarlampung, Sukarma Wijaya mengatakan, uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dilakukan di sekolahan yang berada di 20 kecamatan.

"Dilakukan di 20 kecamatan untuk uji coba PTM terbatas. Namun setiap jenjang pendidikan di kecamatan hanya satu sekolah saja yang menjadi contoh. Jadi nanti pendidikan taman kanak-kanak satu, SD satu, dan SMP satu setiap kecamatan yang akan menggelar uji coba," kata Sukarma.

Uji coba PTM ini, kata dia, tidak hanya didominasi oleh sekolah-sekolah negeri, namun apabila ada sekolah swasta yang sudah siap dan mumpuni akan dipersilakan melakukan uji coba PTM.

Sesuai arahan Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana bahwa PTM terbatas yang dilakukan ini baru sekadar mensosialisasikan kepada anak-anak guna membiasakan diri dalam kegiatan belajar mengajar dengan protokol kesehatan.

Setelah ini berjalan dan sekolah lain melihat baru dibuka secara berjenjang dan paling penting masih ada pro dan kontra di kalangan wali murid ada yang ingin segera masuk dan ada yang masih belum.

"Maka dari itu kami juga butuh dukungan orangtua siswa dengan memberikan surat pernyataan bahwa mereka memperbolehkan anaknya mengikuti PTM dengan catatan taat prokes dan itu pun setiap harinya hanya dua jam pertemuan saja," kata Sukarma.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut