Update Longsor di Way Kanan: 6 Orang Tewas, Seluruh Korban Telah Dievakuasi
WAY KANAN, iNews.id - Bencana tanah longsor menelan enam korban jiwa di Dusun Cempedak, Kampung Juku Batu, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan, Lampung. Seluruh korban telah dievakuasi petugas SAR gabungan di hari kedelapan operasi pencarian.
Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna mengatakan, korban terakhir yang dievakuasi yakni Anuar (80) warga Dusun Bendungan, Kampung Rantau Temiang. Dia hilang sejak bencana terjadi pada 9 Maret di Dusun 9 Cempedak, Kampung Juku Batu.
Setelah 8 hari pencarian menuai kendala karena tidak adanya saksi, keluarga korban berinisiatif mencari korban menyusuri Sungai Lukap Dusun 9 Cempedak Jaya Kampung Jukubatu, Banjit. Akhirnya setelah berjibaku, korban terakhir bisa ditemukan tersangkut di batu di tengah Sungai Lukap yang berjarak sekitar 1 Km dari TKP longsor dalam keadaan meninggal.
"Saat ini korban telah dibawa ke kediaman rumah duka di Dusun Bendungan, Kampung Rantau Temiang untuk disemayamkan. Keluarga menerima dan mengikhlaskan," ujar Kapolres, Kamis (16/3/2023).
Diketahui, sebelumnya empat korban bencana longsor yang sudah berhasil ditemukan. Pertama yakni Ngadiyanto (65) warga Kampung Sumber Sari,Banjit, Way Kanan yang ditemukan Jumat (10/3/2023).
Kedua Siran (62) warga Kampung Sumber Sari, Banjit, Way Kanan ditemukan Minggu (12/3/2023) pukul 13.30 WIB. Ketiga Khotimah (31) bersama anaknya M Diki Saputra (4) warga Pekon Tanjung Raya Kecamatan Way Tenong Kabupaten Lampung Barat ditemukan Rabu (15/3/2023) pukul 12.45 WIB.
Selanjutnya 1 korban tenggelam hanyut yakni Cahaya Saputra (21) warga Dusun 6 Kampung Bandar Agung, Banjit, Way Kanan ditemukan Jumat (10/3/2023).
"Terakhir korban Anuar ditemukan hari ini. Jadi total ada 6 korban baik akibat bencana alam tanah longsor maupun tenggelam hanyut telah ditemukan semua,” ucapnya.
Kapolres juga mengucapkan terima kasih atas sinergi dan perhatian Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, Dandim 0427 Way Kanan, bersama BPBD Kabupaten, Forkopicam Banjit, aparat Kakam, Basarnas, tim kesehatan dan semua pihak lainnya.
"Saya sampaikan terima kasih kepada tim gabungan yang dengan kinerja luar biasa tanpa henti dan tidak mundur kehilangan harapan dalam pencarian korban," katanya.
Editor: Donald Karouw