get app
inews
Aa Text
Read Next : Oknum Dokter Diduga Lecehkan Pasien, IDI Malang Raya Serahkan Proses Hukum ke Polisi

Warga Diminta Dukung Vaksinasi, IDI Bandarlampung: Ini Bukan Hak tapi Kewajiban

Sabtu, 04 September 2021 - 12:29:00 WIB
Warga Diminta Dukung Vaksinasi, IDI Bandarlampung: Ini Bukan Hak tapi Kewajiban
Pelaksnaaan vaksinasi pelajar di Kota Bandarlampung. Jumat (3/9/2021). (ANTARA/Dian Hadiyatana)

BANDARLAMPUNG, iNews.id - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Bandarlampung menyebut vaksinasi Covid-19 saat ini menjadi kewajiban bersama. Sebab itu, diharapkan semua kalangan masyarakat dapat berpartisipasi dan mendukung program vaksinasi.

"Masyarakat sekarang sangat diharapkan partisipasinya karena vaksinasi ini bukan hak, namun jadi kewajiban semuanya agar herd imunnity segera terbentuk," ujar Ketua IDI Bandarlampung Aditya M Biomed, Jumat (3/9/2021).

Dia mengungkapkan, sampai sekarang ada sebagian masyarakat yang tidak mau atau menolak divaksin. Hal itu dinilainya akan memengaruhi kecepatan dalam membentuk kekebalan komunal.

"Kalau masih ada yang menolak kan artinya herd immunity atau kekebalan komunal tidak terbentuk dan kita berlama-lama dengan pandemi," katanya.

Menurutnya, vaksin merupakan sesuatu yang umum sehingga jangan terlalu curiga atau berprasangka buruk. Vaksinasi ini salah satu upaya atau peluang yang ada saat ini untuk keluar dari pandemi Covid-19.

"Cobalah melihat lebih jernih ke depan, kita sudah setahun setengah lebih dengan segala pengorbanan yang kita alami sekarang ini. Saya melihat kalau sekarang satu-satunya peluang itu ya vaksin. Tidak ada alasan, semua ikut berperan aktif mendukung," ucapnya.

Dia menambahkan agar masyarakat jangan pilah-pilih vaksin. Apa pun mereknya memiliki manfaat yang sama.

"Saya pernah merasakan dua vaksin, Sinovac dan Moderna untuk booster dan kedua-duanya bermanfaat," katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Bandarlampung Edwin Rusli mengingatkan masyarakat tidak boleh melakukan kombinasi vaksin.

"Tidak bisa masyarakat melakukan kombinasi vaksin. Kalau sudah Sinovac dosis pertama dosis keduanya pun harus pakai itu. Tidak boleh dosis keduanya Moderna," katanya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut