LAMPUNG TIMUR, iNews.id - Ketegangan antardua kelompok warga di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, nyaris berujung bentrok berdarah. Pemicu konflik, beredarnya informasi palsu mengenai dua maling alpukat yang dikabarkan tewas diamuk massa.
Kedua pelaku disebut-sebut berasal dari Desa Gunung Sugih Besar dan disebut dimassa oleh warga Desa Sidorejo. Situasi sempat memanas dan menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya bentrok antarwarga.
"Untuk informasi bahwa dua terduga pengambil buah alpukat itu dimassa oleh masyarakat itu tidak benar," ujar Kapolsek Sekampung Udik, AKP Rihamudin Nur, Senin (23/6/2025).
Suasana berhasil dikendalikan setelah petugas dari Polsek Sekampung Udik mengamankan kedua pelaku pencurian dalam keadaan hidup.
Keduanya diketahui berinisial W dan A. Demi menghindari konflik lanjutan, kedua tersangka langsung dibawa ke Mapolsek untuk proses hukum.
"Ada dua orang mencurigakan yang sedang memetik alpukat, kemudian anggota kami bersama warga mengamankan terduga pengambil alpukat tersebut," katanya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait