Dia menambahkan, pekerjaan yang terbengkalai dan tak pernah berfungsi ini belum pernah diserahterimakan kepada warga masyarakat Pekon Padang Rindu.
“Jadi tidak ada pertanggungjawaban sama sekali kepada warga juga kepada kami di lembaga himpun pemekonan,” kata Epidar.
Dikonfirmasi terpisah, Peratin Padang Rindu Khairil Anwar membenarkan terbengkalainya pekerjaan penyediaan air bersih di Dusun II Kota Kawat. Dia mengatakan, mangkraknya pekerjaan tersebut disebabkan rendahnya debit air dari saluran utama.
Khairil membantah dugaan penyimpangan dalam proyek ini.
Meski demikian, dia tidak dapat menunjukkan bukti berupa APBDes maupun dokumen resmi lainnya yang memuat besaran dana serta volume pekerjaan.
“Datanya tidak ada sama saya," katanya.
Saat ditunjukkan salinan APBDes yang beredar di tengah masyarakat, Khairil Anwar membantah semua angka-angka yang tertera pada dokumen tersebut. Meski membantah APBDes versi masyarakat, namun Khairil tidak bisa menunjukkan APBDes versi aparatur pekon yang diakuinya lebih benar.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait