LAMPUNG BARAT, iNews.id - Sebanyak 250 ton ikan mati di Danau Ranau, Kecamatan Lumbok Seminung, Kabupaten Lampung Barat. Jumlah ini kemungkinan akan terus bertambah.
"Jumlahnya kemungkinan bertambah, karena sampai kemarin ikan mati sudah mencapai 250 ton," kata Kepala Dinas Perikanan Lampung Barat Kamaludin, Selasa (17/1/2023).
Dia menambahkan, kerugian yang dialami petambak masih belum bisa dipastikan, namun jumlahnya diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
"Kalau kita kalkulasi dari 250 ton itu ke rupiah dengan harga Rp25.000 per kilogram, kurang lebih Rp5 miliar total kerugiannya," kata dia.
Mengenai penyebab kematian ikan, kata dia, diduga dari kadar belerang yang naik.
"Kadar belerang naik, akibarnya kadar oksigen di Danau Ranau turun, yang mengakibatkan kematian ikan," katanya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait