Sementara anak ketiga bernama Satrio Wijaya. Bayi berusia 2 bulan terlahir kurang normal yaitu bibir Sumbing dan berat badannya hanya 3,5 kilogram.
"Kami DDSP DDS Tanggamus, Aparat Pekon, Camat serta Babinsa yang hanya menengok sebentar saja pun rasanya tak sanggup jika harus menanggung cobaan hidup seperti yang dialami oleh pasangan keluarga ini," katanya.
Bayu selaku pengurus Donor Darah Sukarela Pringsewu (DDSP) dan DDST ingin mengetuk kepedulian masyarakat guna menyisihkan sebagian rezeki guna meringankan beban mereka.
"Mari bersama-sama kita bantu ketiga anak tersebut bisa segera mendapatkan asupan gizi dan penanganan Medis lebih intensif," katanya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait