"Jadi Luhut, taruhan keselamatan Pak Harto adalah lehermu..!" kata Benny lagi.
"Siap! Laksanakan!" jawab Luhut saat itu.
Kenangan atas Benny ini dikisahkan Luhut saat dirinya mendadak teringat dengan sosok yang kerap dianggap misterius tersebut.
Luhut pun mengunjungi pusaranya di Taman Makam Pahlawan Nasional, Kalibata, Jakarta Selatan.
Menurutnya, banyak pelajaraan mengenai kepemimpinan dan kemiliteran dari Benny Moerdani. Karena pengaruh Benny itulah dirinya tertarik pada masalah-masalah intelijen, di antaranya dalam memelihara jaringan (networking) dengan berbagai tokoh di dunia.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait