BANDARLAMPUNG, iNews.id - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Bandarlampung menyarankan agar pelaksanaan vaksin Covid-19 dibarengi dengan pemeriksaan titer antibodi. Hal ini dilakukan agar mengetahui antibodinya terbentuk atau tidak.
"Hal ini berguna untuk mengetahui apakah usai divaksinasi titer antibodinya terbentuk atau tidak serta kapan waktunya divaksinasi ulang dan jenis vaksin Covid-19 yang akan digunakan lebih lanjut," kata Ketua IDI Cabang Bandarlampung, dr Aditya M Biomed, Selasa (1/6/2021).
Dia menjelaskan usai divaksinasi respon tubuh manusia berbeda-beda dalam menerima vaksin tersebut sehingga titer antibodi belum tentu terbentuk setelah menjalani vaksinasi.
"Namun bila titer antibodi belum terbentuk dalam tubuh, usai divaksinasi, tidak berarti kualitas vaksinnya jelek, bisa jadi tubuh orang itu yang tidak merespon baik," kata dia.
"Karena yang namanya vaksin itu sama dengan vaksin lainnya, seperti hepatitis dan flu, tergantung respon tubuh," lanjutnya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait