Aksi Terjun Payung Prajurit Marinir Meriahkan Serbuan Vaksinasi di Bandarlampung

BANDARLAMPUNG, iNews.id - Atraksi terjun payung Free Fall prajurit Brigade Infanteri 4 Marinir Lampung memeriahkan acara serbuan vaksinasi Covid-19 Korps Marinir TNI Angkatan Laut. Atraksi itu bahkan memukau masyarakat yang sedang disuntik vaksin.

Dari pantauan di lokasi, Kamis (16/9/2021), tampak langit Bandarlampung yang cerah diwarnai belasan prajurit TNI AL yang sedang melayang-melayang di udara.

Baca Juga

Puskesmas di Bandarlampung Diminta Bisa Visum Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan 

Mereka melayang dengan menggunakan parasut dan mendarat mulus di lokasi vaksinasi Covid-19. Satu per satu prajurit pun turun dan mendarat tepat sasaran di lokasi.

"Ini merupakan rangkaian bakti sosial dalam rangka HUT ke-76 TNI Angkatan Laut. Kami melakukan serbuan vaksinasi, donor darah dan pembagian sembako," kata Danbrigif 4 Marinir Bs Lampung, Kolonel Mar. Nawawi, Kamis (16/9/2021).

Baca Juga

Warga Bandarlampung Diminta Kibarkan Bendera Merah Putih Sepanjang Tahun

Nawawi menambahkan, acara ini juga dimeriahkan aksi terjung payung prajurit. Menurutnya, para prajurit membawa vaksin dan diserahkan secara simbolis ke Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

"Tadi ada secara simbolisi penerjun kami menyerahkan vaksin kepada gubernur yang diwakili sekda," kata dia.

Baca Juga

Jual Hasil Rapid Antigen Palsu, Kantor Travel di Bandarlampung Digerebek Polisi

Penerjun payung yang beraksi yakni atlet penerjun yang akan berlaga di PON XX Papua.

"Ini sebagai simbolis ada atlet penerjun payung dari Marinir Lampung yang akan bertanding ke Papua, sekaligus berlatih melaksanakan penerjunan presisi," kata Nawawi.

Baca Juga

Tak Punya Tiket Tapi Ingin Naik Kereta, Pria Ini Ngamuk di Stasiun Bandarlampung

Sejumlah warga peserta vaksinasi mengaku terhibur dengan aksi terjun payung prajurit Marinir di lokasi vaksinasi ini.

Warga mengaku aksi memukau prajurit marinir ini menghilangkan ketegangan saat disuntik vaksin.

"Iya terhibur, jadi mengurangi rasa takut dan tegang saat disuntik vaksin," kata salah seorang warga bernama Tini.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto