Bebas dari Lapas Rajabasa, Napi Terorisme Langsung Dijemput Densus

BANDARLAMPUNG, iNews.id - Seorang narapidana (napi) tindak pidana terorisme di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Rajabasa Kelas I Bandarlampung bebas. Napi bernama Burhanudin bebas dan dijemput Densus 88 usai dipenjara tiga tahun enam bulan.

"Salah satu napi kita perkara terorisme telah bebas murni,"kata Kalapas Rajabasa, Maizar, Selasa (13/7/2021).

Baca Juga

5 Napi Kasus Terorisme di Lapas Rajabasa Ikut Pelatihan Usaha

Maizar menambahkan, Burhanduin merupakan warga asli Bandarlampung. Dia bebas pada Senin (12/7/2021).

Selain Burhanudin, kata dia, ada satu napi lainnya yang juga bebas bersamaan. Namun napi tersebut merupakan napi perkara narkotika.

Baca Juga

Pegawai Lapas Rajabasa Bandarlampung Dites Urine, Ini Hasilnya

"Jadi ada dua orang napi bebas, satu perkara terorisme dan satu narkotika," kata dia.

Maizar menambahkan napi terorisme itu sendiri dijemput oleh pihak Densus, Intelijen, serta Kodim. Dia dibawa untuk dilakukan pengarahan serta pembinaan sebelum dipulangkan ke rumahnya.

Baca Juga

Gelar Rapat Penguatan, Ini Pesan Kalapas Rajabasa ke Pegawai Lapas

"Sudah kita serahkan ke pihak Densus, Intel, dan Kodim dan sudah dijemput," kata dia.

Dia berharap untuk mantan narapidana terorisme yang telah bebas agar dapat kembali ke NKRI serta tidak mengulangi pelanggaran hukum yang lalu.

Baca Juga

2 Narapidana Lapas Rajabasa Bandarlampung Masih Positif Covid

"Kepulangannya semoga dapat berperan aktif lagi di masyarakat dan membangun negaranya sendiri," katanya.

Untuk diketahui, Burhanudin alias Moh Fahri alias Fatih alias Gozi, merupakan terpidana terorisme. Ia terlibat dalam pelatihan di Sulawesi.

Burhanudin ditangkap bersama satu narapidana lainnya yakni Moh Yani alias Pak E-Ali Bassa alias Toni Harun alias Moh Ali Bassa yang terlibat dalam kerusuhan Poso. 

Editor: Nur Ichsan Yuniarto