Cerita Nelayan di Tanggamus, Selamat setelah 2 Hari Terombang-ambing di Laut

Katim Basarnas Hendra mengatakan, pihaknya pada Selasa (8/2/2022) mendapatkan informasi ada warga yang hilang dan belum kembali dari memancing.
"Kami kemudian berkoordinasi dengan Kapolsek Pematang Sawa bahwa info tersebut benar. Sehingga Basarnas Lampung melalui Pos SAR Tanggamus melakukan aksi secara berjenjang. Ternyata, setelah dilakukan pencarian, kondisi nelayan selamat dan berada di Pulau Sebesi, sehingga dilakukan penjemputan oleh Basarna Lampung," kata Hendra, Kamis (10/2/2022).
"Korban sudah dua hari terombang-ambing di lautan," lanjutnya.
Dari hasil pemeriksaan, korban berangkat melaut pada Sabtu (5/2/202) kemudian korban dihantam badai kemudian mesin dari perahunya mengalami kerusakan dan mati.
"Sehingga dua hari terombang-ambing di lautan dan terdampar di Pulau Sebesi," kata dia.
Sementara itu, Dian mengatakan, dirinya memancing bersama sejumlah temennya, hanya temannya berpencar, lalu pada pukul 23.00 WIB ada angin kencang disertai hujan.
"Jadi gelap hingga Gunung Tanggamus dan Pulau Tabuan tidak terlihat," katanya.
Saat itu, kata dia, jangkar perahunya sudah tidak dapat menancap, padahal dia terus berusaha menjatuhkan jangkar, tetapi sudah tidak dapat tersangkut. Dia mengaku bersyukur karena terdampar di Pulau Sebesi hingga di tolong warga di sana.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto