get app
inews
Aa Text
Read Next : 37 Adegan Rekonstruksi Kasus Mutilasi di Surabaya, Dimulai Tersanga Pulang ke Tempat Kos

Fakta-Fakta Bocah SD di Lampung Timur Dimutilasi, Nomor 4 Bikin Merinding

Kamis, 03 Maret 2022 - 20:02:00 WIB
Fakta-Fakta Bocah SD di Lampung Timur Dimutilasi, Nomor 4 Bikin Merinding
Lokasi penemuan bocah SD yang tewas dimutilasi di Lampung Timur (Istimewa)

3. Mayat Korban Ditemukan dari Potongan Jempol Kaki

Warga Kecamatan Rajabasa Lama, Lampung Timur geger. Mereka menemukan mayat bocah di perkebunan (Istimewa)
Warga Kecamatan Rajabasa Lama, Lampung Timur geger. Mereka menemukan mayat bocah di perkebunan (Istimewa)

Jenazah R, bocah SD yang tewas dimutilasi ditemukan berawal dari jempol kaki. Tama, teman korban melihat ceceran darah dan jempol kaki korban.

Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution mengatakan, jempol kaki korban ditemukan temannya saat pulang dari ladang.

"Teman korban sempat menelusuri darah tersebut dan menemukan sebuah jari jempol kaki tergeletak di ladang," kata Zaky, Kamis (3/3/2022).

Lantaran penasaran, Tama kemudian menelusuri tetesan darah dari jempol kaki itu. Dia kaget bukan kepalang saat melihat korban sudah tewas dengan kepala terpisah dari badan.

4. Kepala Terpisah dari Badan

Bocah SD berinisial R yang tewas dimutilasi itu ditemukan dengan kondisi mengenaskan. Saat ditemukan kepala korban terpisah dari badan Bocah itu ditemukan warga di perkebunan Rajabasa Lama, Lampung Timur.

"Saat ditemukan, kondisinya kepalanya sudah terpisah dari badan," kata Kasat Reskrim Polres Lampung Timur AKP Ferdiansyah.

Teemuan itu langsung dilaporkan ke warga dan kepolisian setempat.

5. Pelaku Mutilasi Diduga Orang Gila

Pelaku mutilasi bocah di Lampung Timur, saat ditangkap polisi dengan bantuan warga  (Istimewa)
Pelaku mutilasi bocah di Lampung Timur, saat ditangkap polisi dengan bantuan warga (Istimewa)

HA (26), pelaku mutilasi bocah SD di Lampung Timur diduga sebagai orang gila. Ini diketahui dari keterangan warga setempat.

Kasat Reskrim Polres Lampung Timur AKP Ferdiansyah membenarkan adanya dugaan pelaku merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Diduga pelaku merupakan orang dengan gangguan jiwa," katanya.

Meski begitu, kata Ferdiansyah, pihaknya tidak percaya begitu saja.

"Ini perlu dibuktikan. Yang pasti sekarang sudah kami tangkap," tegasnya.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut