Kapolres Pesawaran Turun Tangan Razia Kendaraan Personel, Wakapolres Kaget saat Dicegat

PESAWARAN, iNews.id - Kapolres Pesawaran, Lampung, AKBP Pratomo Widodo melakukan razia kendaraan bermotor. Uniknya, razia ini menyasar kendaraan yang digunakan personel kepolisian, mulai dari kendaraan dinas hingga kendaraan pribadi.

Razia yang dilaksanakan di Jalan menuju Mako Mapolres Pesawaran, Senin pagi (28/11/2022). Bahkan, razia ini menghebohkan jajaran Pejabat Utama (PJU) Polres Pesawaran maupun Personel Polres Pesawaran yang akan melakukan apel.

Baca Juga

Nafsu Tak Terbendung akibat Tuak, Pria di Pesawaran Perkosa Keponakan

"Saya ingin mengecek sekaligus mengimplementasikan apa yang menjadi kebijakan Kapolri, tidak ada anggota yang bergaya Hedonisme," kata Pratomo Widodo, Senin (28/11/2022).

"Karena, kita sebagai penegak hukum adalah contoh bagi masyarakat, jadi kita harus menertibkan diri sendiri terlebih dahulu sebelum menertibkan masyarakat," lanjutnya. Kapolres.

Baca Juga

Polantas Gelar Razia Kendaraan Bermotor, Penunggak Pajak Bayar di Tempat

Terlihat beberapa personel Polres Pesawaran termasuk Wakapolres Pesawaran tidak luput dari razia yang dilakukan langsung oleh Kapolres.

"Saya sangat kaget, tiba-tiba di berhentikan Pak Kapolres dan Kasi Propam di Jalan, tanpa ada pemberitahuan, langsung meminta Surat Kendaraan dan mengecek kelengkapan kendaraan," kata Wakapolres Pesawaran Kompol Muhammad Riza.

Baca Juga

Modus Obati Sihir Pelet, Dukun Cabul di Pesawaran Perkosa Bocah di Bawah Umur

Nampak beberapa personel yang tidak membawa kelengkapan berkendara mendapatkan sanksi berupa push up dan sanksi administratif.

"Beberapa personel tadi saya lihat terciduk tidak lengkap surat kendaraanya, seluruhnya diperiksa termasuk saya juga diperiksa, apalagi personel lainnya," lanjut Wakapolres.

Baca Juga

Apes, 2 Pekerja Tersengat Listrik saat Dirikan Tenda Hajatan di Pesawaran

Kapolres mengimbau untuk selalu membawa kelengkapan surat kendaraan serta menghindari gaya hidup Hedonisme sesuai arahan Bapak Kapolri.

"Mari kita sesuaikan dan tertibkan dari diri kita sendiri, kita berhak menindak masyarakat yang melanggar, namun kita juga harus sudah menindak dan menertibkan diri sendiri," katanya.