get app
inews
Aa Text
Read Next : Fakta Kucing Busok yang Eksotis, Ras Asli Indonesia dari Pulau Raas Madura

Mengenal Aksara Lampung, Sejarah dan Awal Mula Penggunaannya

Sabtu, 27 Agustus 2022 - 11:52:00 WIB
Mengenal Aksara Lampung, Sejarah dan Awal Mula Penggunaannya
Aksara Lampung dan cara penulisan serta membacanya. (Foto : YouTube/Bimbel Cendikia)

JAKARTA, iNews.id - Aksara Lampung atau dikenal juga istilah Had Lampung merupakan salah satu aksara yang berkembang di Pulau Sumatera. Ini sekaligus menjadi kekayaan Indonesia akan ragam budaya dan masyarakatnya sejak dahulu.

Aksara Lampung merupakan turunan dari aksara Brahmi melalui perantara aksara Kawi. Aksara Lampung ini aktif digunakan dalam sastra maupun tulisan sehari-hari masyarakat Lampung sejak pertengahan abad ke-17 hingga abad ke-20 sebelum fungsinya berangsur-angsur tergantikan dengan huruf Latin.

Jauh sebelum Perang Dunia II, masyarakat suku Lampung telah fasih membaca dan menulis aksara Lampung. Banyak di antaranya bahkan menguasai variasi aksara Lampung.

Masyarakat setempat menggunakan aksara Lampung ini untuk berbagai hal, mulai dari sarana komunikasi, sarana pergaulan, hingga penulisan surat-surat penting. Oleh karena itu, tingkat melek huruf suku Lampung sangat tinggi di masa itu.

Aksara Lampung utamanya digunakan sebagai sarana komunikasi sesama penutur rumpun bahasa Lampung. Bahkan saat itu, orang Lampung akan merasa sangat malu bila tidak fasih membaca dan menulis aksara Lampung.

Selain sebagai sarana komunikasi, aksara Lampung juga digunakan dalam pergaulan muda-mudi Lampung. Pemuda dan pemudi Lampung tidak bisa bergaul secara bebas karena pertemuan mereka diatur secara adat.

Adat yang mengatur pertemuan mereka disebut Manjau Muli. Dalam aturan adat ini, ada sebuah acara muda-mudi Lampung bisa bersua ria di tempat orang yang sedang mengadakan upacara adat.

Acara ini dinamakan Miyos Damau, yang biasa diikuti secara beramai-ramai oleh muda-mudi Lampung. Dalam acara ini, para bujang dan gadis dapat saling bercakap-cakap, sindir menyindir dan bersurat-suratan. Tidak jarang pula acara ini menjadi arena untuk saling menguji kepandaian bersastra, baik secara lisan maupun secara tertulis.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut