get app
inews
Aa Text
Read Next : Pengakuan Bripka Rohmat Sopir Rantis Brimob Pelindas Affan usai Didemosi 7 Tahun

Pengakuan Driver Ojol Terima Orderan Sabu Oknum Polisi di Bandarlampung 

Minggu, 28 Juli 2024 - 18:44:00 WIB
Pengakuan Driver Ojol Terima Orderan Sabu Oknum Polisi di Bandarlampung 
Ilustrasi paket sabu yang diorder oknum polisi di Kota Bandarlampung. (Foto: ist)

BANDARLAMPUNG, iNews.id – Seorang ojek online (ojol), Makmuri (29) di Kota Bandarlampung mengungkapkan kesaksiannya saat menerima order barang diduga berisi narkoba paket sabu dari oknum polisi

Warga Teluk Betung Timur itu mengatakan, saat itu dia mendapatkan orderan untuk mengantarkan barang berupa baju bayi dari Puskesmas Sukaraja, Jalan Yos Sudarso menuju daerah Kemiling, Rabu (24/7/2024). 

"Tetapi saya lihat di plastik merah itu isinya mencurigakan, isinya baju perempuan lusuh. Terus saya mikir, baju lusuh nganterinnya jauh banget, ongkos juga mahal," ujar Makmuri, Sabtu (27/7/2024). 

Lantaran merasa curiga, Makmuri akhirnya menuju tempat pangkalan ojol mencari saksi untuk membuka plastik mencurigakan tersebut. 

"Terus karena saya takut dibuntuti, saya tutup lagi terus cari saksi ke tempat temen saya di tongkrongan gojek saya. Saya buka plastik itu, baju itu saya buka, jatuhlah barang seperti sabu, didalam plastik klip," tuturnya. 

Makmuri merasa terkejut dan langsung mendatangi kantor BNN untuk memberitahukan temuan satu klip diduga narkoba jenis sabu. 

"Saya langsung lapor ke pihak BNN, karena saya cari aman kan, dari pihak BNN ada tindakan pengungkapan di daerah Kemiling. Pas penggerebekan, itu ada BNN grebek menyamar jadi ojol," ungkapnya. 

"Sebelum masuk BNN itu sudah ada mobil putih sudah menunggu di depan gapura, masuk lah kami, mulai lah penggerebekan dipegang lah orang itu oknum yang menerima barang, oknum polisi," lanjutnya. 

Beberapa detik kemudian, datanglah mobil putih dan mereka bernegosiasi. Namun, dia tidak mengetahui siapa orang yang turun dari mobil tersebut. 

"Dari situ saya disuruh menjauh, mereka negosiasi gitu, saya nggak ngerti mereka ngomong apa nggak denger, setelah itu saya disuruh pulang," ungkapnya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut