Ritual dan Prosesi Pernikahan Adat Lampung, Lengkap dengan Penjelasan dan Maknanya
B. Ritual dan Prosesi Pernikahan Adat Lampung saat Hari H Menikah
Prosesi pernikahan atau akad nikah biasanya digelar di kediaman keluarga calon mempelai perempuan. Ada tiga acara pokok dalam dua malam, yaitu Maro Nanggep, Cangget Pilangan, dan Temu di Pecah Aji.
Setelah prosesi beres, proses yang paling penting dalam pernikahan Lampung yakni akad nikah.
Akad nikah pada tradisi Lampung lazimnya dilaksanakan di rumah calon mempelai pria, namun seiring dengan berkembangnya zaman, prosesi akad nikah banyak dilangsungkan di rumah calon mempelai perempuan.
Saat mengunjungi lokasi akad nikah, barisan rombongan calon mempelai pria paling depan adalah perwatin adat dan pembarep (juru bicara). Kemudian rombongan akan diterima oleh rombongan serta pembarep calon mempelai wanita.

Nantinya, rombongan dari kedua calon mempelai dihalangi rintangan kain sabage atau cindai yang dinamakan Appeng.
Setelah tercapai kesepakatan, maka juru bicara dari pihak calon mempelai pria menebas Appeng menggunakan alat terapang.
Selanjutnya, rombongan calon pengantin pria dipersilakan masuk dengan membawa seserahan berupa dodol, urai cambai, juadah balak, kue kering, dan uang adat.
Setelah seserahan diserahkan, calon mempelai pria dibawa ke tempat akad nikah dilaksanakan, dipersilakan duduk di kasur usut. Dan melaksanakan akad nikah.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto