Ritual dan Prosesi Pernikahan Adat Lampung, Lengkap dengan Penjelasan dan Maknanya
3. Setelah Menikah
a. Ngurukken Majeu / Ngekuruk
Ritual dan prosesi pernikahan Adat Lampung setelah akad nikah selanjutnya yakni nurukken mejeu. Dalam prosesi ini, pengantin perempuan akan dibawa ke rumah pengantin pria dengan menaiki rato dan jepanon.
Mempelai pria duduk di depan mempelai wanita sambil keduanya memegang tombak. Mempelai pria memegang bagian ujung mata tombak yang digantungi kelapa tumbuh dan kendi berkepala dua.
Makna ritual ini adalah kelapa tumbuh memiliki makna umur panjang dan beranak pinak, sementara kendi bermakna dingin hati dan kesetiaan dunia akhirat.
Sedangkan pengantin perempuan memegang bagian belakang tombak yang digantungi labayan putih atau tukal yang disebut seluluyan. Lebayan atau benang setungkal berarti membangun rumah tangga yang harmonis.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto