"Soal substansi ini berkaitan dengan hasil autopsi dan hasilnya akan menjawab penyebab kematian, jadi penindakan penanganan kasus ini secara scientific crime investigasion. Oleh sebab itu, sambil menunggu hasil autopsi, proses pemeriksaan pendalaman masih terus berjalan dan tentunya akan disampaikan ke publik, jadi mohon bersabar," katanya.
Benny melanjutkan, ke depan Kompolnas juga mengatensikan agar lembaga pendidikan di Indonesia perlu dipasang CCTV untuk melakukan pengawasan terhadap para siswa yang melakukan pendidikan.
"Kami sudah berkunjung ke beberapa tempat memang perlu dalam rangka pemantauan pelaksanaan pendidikan, pengawasan kepada siswa diperlukan dukungan teknologi seperti CCTV yang harus ada dimana-mana," tuturnya.
Sebelumnya, siswa SPN Polda Lampung, Advent Pratama Telaumbanua meninggal dunia saat menjalani pendidikan pada Selasa (15/8/2023) siang.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol. Umi Fadilah Astutik mengatakan hasil diagnosa RS Bhayangkara Polda Lampung bahwa Advent mengalami henti jantung atau henti napas.
Editor: Kastolani Marzuki